kisahjelas.com – Aktris terkenal Sandra Dewi dijadwalkan hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. Terkait kasus korupsi timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis. Hal ini dikonfirmasi oleh pengacara Harvey, Harris Arthur. Ia menyebutkan bahwa Sandra Dewi telah menerima panggilan untuk hadir sebagai saksi melalui sambungan telepon dari penyidik. Meski tidak menerima panggilan resmi dalam bentuk surat.
” Baca Juga: Paula Gagal Kejutkan Kenzo di Ulang Tahunnya “
Menurut Harris Arthur, Sandra Dewi sudah siap menghadiri persidangan dan tidak melakukan persiapan khusus. Ia akan bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah dari PT Timah Tbk. yang berlangsung dari tahun 2015 hingga 2022. Kejaksaan Agung sebelumnya telah mengonfirmasi pemanggilan Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus ini.
Nama Sandra Dewi mencuat dalam dakwaan karena disebut menerima aliran uang sebesar Rp3,15 miliar yang ditransfer ke rekening pribadinya. Uang tersebut dikirimkan dari rekening PT Quantum Skyline Exchange, Kristiyono, dan PT Refined Bangka Tin (RBT) dalam periode 2018 hingga 2023. Hal ini menjadi bagian dari dakwaan yang disampaikan di persidangan.
Uang yang diterima tersebut diduga berasal dari biaya pengamanan peralatan pengolahan timah, dengan kisaran 500 hingga 750 dolar AS per ton, dari empat perusahaan smelter swasta. Perusahaan tersebut antara lain CV Venus Inti Perkasa, PT Sariwiguna Binasentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, dan PT Tinindo Inter Nusa. Dalam dakwaan, uang dari keempat smelter tersebut dicatat sebagai biaya Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola oleh Harvey Moeis atas nama PT RBT. Namun, hal ini menjadi sorotan dalam persidangan, karena dugaan adanya penyelewengan dana tersebut.
” Baca Juga: Kabar Pernikahan Raline Shah dan Brian Armstrong “
Dalam sidang sebelumnya, Harvey Moeis tidak mengajukan eksepsi atas dakwaan yang dibacakan jaksa. Setelah mendengarkan pembacaan dakwaan, ia menyatakan memahami semua poin-poin yang disampaikan oleh jaksa. Sidang ini menjadi perhatian publik karena melibatkan selebritas dan dugaan korupsi besar di sektor tambang timah, yang berdampak pada aliran dana miliaran rupiah.