kisahjelas.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Joko Juliantono, mengunjungi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto hari ini. Pertemuan ini berfokus pada tugas Ferry Joko Juliantono di Kementerian Koperasi. Dalam diskusinya, Prabowo menekankan pentingnya penguatan badan perkoperasian, meminta Ferry untuk mendorong pertumbuhan koperasi agar lebih besar dan dapat terlibat dalam berbagai kegiatan ekonomi. Ferry menjelaskan bahwa dengan memperkuat koperasi, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi rakyat dan membantu mengurangi kemiskinan di masyarakat.
” Baca Juga: Peningkatan Ekspor Alas Kaki Selama Kepemimpinan Jokowi “
Ferry menegaskan bahwa penguatan koperasi menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahan Prabowo. Ia menyatakan bahwa keberadaan badan usaha koperasi yang lebih kuat akan membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ekonomi. Menurut Ferry, keberhasilan ini bisa dicapai jika Kementerian Koperasi mendapatkan dukungan yang tepat. Dia menambahkan bahwa Kementerian Koperasi harus berfungsi sebagai pendorong untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di tingkat rakyat.
Sebelumnya, terdengar kabar bahwa pemerintahan Prabowo akan memiliki jumlah kementerian yang besar, mencapai 46 kementerian. Salah satu rencana yang mencuat adalah pemisahan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi dua kementerian terpisah. Hal ini bertujuan untuk memberikan fokus lebih pada masing-masing sektor. Politikus Partai Golkar, Maman Abdurrahman, yang juga dipanggil Prabowo, diharapkan mengurus sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Maman menyatakan bahwa kesempatan ini merupakan penghormatan dari Prabowo untuk membantunya meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa data dari Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa 92% penyerapan tenaga kerja berasal dari sektor UMKM, sementara hanya 8% dari industri besar. Prabowo berharap agar di masa pemerintahannya, industri besar dapat terhubung dengan UMKM untuk menciptakan sinergi yang lebih baik dalam perekonomian.
” Baca Juga: Evakuasi Korban Panti Asuhan oleh Yayasan GSN “
Maman menjelaskan bahwa pemisahan Kementerian Koperasi dan UKM bertujuan untuk memberikan perhatian lebih pada sektor UMKM, yang dianggap penting untuk meningkatkan kelas dan skala usaha. Prabowo ingin menunjukkan keseriusan dan kepeduliannya terhadap pengembangan sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan langkah ini, diharapkan UMKM akan mendapatkan dukungan yang lebih baik dan dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.