Kisah Jelas – Pada Kamis (8/8/2024), Jepang dilanda gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,1 yang mengguncang provinsi Miyazaki. Menurut Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang, gempa ini tercatat sebagai gempa berkekuatan 6 pada skala intensitas seismik Jepang. Pusat gempa terletak di Laut Hyuganda dengan kedalaman 30 kilometer.
Setelah gempa, Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang segera mengeluarkan peringatan tsunami untuk enam wilayah yang diperkirakan akan terdampak. Wilayah-wilayah tersebut adalah Miyazaki, Ehime, Kochi, Oita, Kagoshima timur, dan Kepulauan Tanegashima-Yakushima. Peringatan ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada penduduk dan pihak berwenang agar dapat mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk.
“Simak Juga: Wabah Virus Chandipura Tewaskan 38 orang di India, Ini Gejalanya”
NHK melaporkan bahwa tsunami telah terdeteksi di beberapa wilayah yang terkena dampak. Di Miyazaki, tinggi gelombang mencapai 50 sentimeter, sedangkan di Kochi terpantau setinggi 40 sentimeter. Di Kagoshima, tsunami yang terdeteksi memiliki tinggi gelombang 10 sentimeter. Meskipun tinggi gelombangnya bervariasi, kehadiran tsunami ini tetap menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan penduduk dan pihak berwenang.
Sebagai langkah antisipasi, pihak berwenang di wilayah-wilayah yang terkena dampak segera melaksanakan upaya evakuasi. Warga di daerah pesisir diminta untuk segera menjauh dari pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi. Tim penyelamat dan relawan juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan memastikan keselamatan masyarakat.
Gempa ini merupakan salah satu dari serangkaian aktivitas seismik yang mengingatkan akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Badan Meteorologi Jepang terus memantau situasi dan akan memperbarui informasi terkait kondisi tsunami dan gempa bumi. Para ahli memperingatkan agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang untuk mengurangi risiko dan dampak yang mungkin timbul.
Jepang, yang terletak di kawasan Ring of Fire, merupakan daerah yang rawan gempa dan tsunami. Oleh karena itu, peringatan dan penanganan cepat merupakan langkah krusial untuk melindungi warga dari bahaya yang lebih besar. Pemerintah Jepang bersama dengan berbagai lembaga terkait akan terus bekerja sama untuk memastikan keselamatan dan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak.
“Baca Juga: Kerusuhan Bangladesh, Satu WNI Tewas dalam Kebakaran Hotel”