Kisah jelas – Pada Mei 2024, dunia hiburan dikejutkan dengan berita mengejutkan tentang penyanyi legendaris Betharia Sonata. Saat tampil di sebuah acara ulang tahun penyanyi Nia Daniaty, Betharia mengalami gejala stroke yang mengkhawatirkan. Suasana yang awalnya ceria mendadak berubah tegang ketika tanda-tanda stroke mulai muncul di tengah penampilannya.
Putri Betharia, Nabila Dozan, dalam sebuah wawancara terbaru dengan Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, menceritakan dengan detail bagaimana momen tersebut terjadi. “Ketika mama mulai bernyanyi, ada yang memperhatikan bahwa cara nyanyinya mulai tidak jelas,” ujar Nabila. Keadaan Betharia yang tiba-tiba tidak biasa saat bernyanyi membuat para teman dan kolega di acara tersebut menjadi panik.
Meskipun jelas bahwa Betharia Sonata membutuhkan pertolongan medis segera, ia sempat menolak untuk dibawa ke rumah sakit. “Awalnya mama menolak dibawa ke rumah sakit. Dia merasa tidak mau merepotkan orang lain,” ungkap Nabila. Situasi ini tentunya membuat kekhawatiran semakin meningkat di kalangan teman-teman Betharia.
Namun, kepedulian teman-teman Betharia tidak tergoyahkan. Mereka tetap memutuskan untuk membawa Betharia ke rumah sakit terdekat, meskipun sempat ada penolakan. “Teman-teman mama sangat khawatir dan akhirnya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit. Itu keputusan yang sangat penting,” jelas Nabila.
“Baca juga: Penyakit Jantung di Usia Muda, Mengenali Gejala & Penyebabnya”
Setelah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan, Betharia Sonata menjalani proses pemulihan di rumah sakit selama satu hingga dua minggu. Nabila menjelaskan, “Sebenarnya masa perawatannya tidak lama, hanya satu atau dua minggu. Proses penyembuhannya cukup cepat, mungkin karena gejala stroke yang dialami mama tergolong ringan.”
Menurut Nabila, stroke yang dialami ibunya mempengaruhi sisi kiri otak, yang menyebabkan penurunan kemampuan ingatan. “Stroke bisa berbeda-beda efeknya, ada yang menyebabkan kelumpuhan atau kesulitan bergerak. Tapi stroke mama lebih ke penurunan ingatan,” tambah Nabila.
“Simak juga: Kolesterol Tinggi Ancaman Tanpa Gejala yang Harus Diwaspadai”
Saat ini, Betharia Sonata mengungkapkan rasa syukurnya karena kondisinya sudah banyak membaik. “Penglihatan saya sudah kembali normal. Bicara saya juga sudah jauh membaik,” ungkap Betharia. Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang telah mendoakan dan mendukungnya selama proses pemulihan.
“Alhamdulillah, berkat doa dari semuanya, saya bisa pulih lebih cepat dari yang diperkirakan,” pungkas Betharia dengan penuh rasa syukur. Kisah Betharia Sonata dan proses pemulihannya menjadi pengingat betapa pentingnya kepedulian dan dukungan dari orang-orang terdekat dalam menghadapi situasi kesehatan yang kritis.