Kisah jelas – Kabar buruk mendera Timnas Indonesia menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan absennya Maarten Paes. Kiper andalan FC Dallas. Keputusan ini menjadi sorotan setelah informasi valid dari pengamat sepakbola Tanah Air, Ronny Pangemanan atau Bung Ropan, yang mendapat konfirmasi langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Maarten Paes telah menarik perhatian pecinta sepakbola Indonesia dengan performa cemerlangnya di Major League Soccer (MLS). Bahkan berhasil masuk dalam tim bintang MLS All Star 2024. Antusiasme suporter Timnas Indonesia untuk melihatnya beraksi bersama Skuad Garuda semakin memuncak, terutama setelah Indonesia sukses melangkah ke putaran ketiga kualifikasi.
Di Grup C, Timnas Indonesia dihadapkan pada tantangan berat melawan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain. Dalam konteks ini, peran Maarten Paes diharapkan sebagai dinding pertahanan kokoh bagi skuat Indonesia.
Namun, sebelum dapat bergabung dengan Timnas, Maarten Paes harus menyelesaikan satu proses hukum penting, yaitu sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sayangnya, sampai Oktober 2024, proses ini belum akan tuntas, yang menghambat kemampuannya untuk bermain bersama Timnas Indonesia.
Menanggapi perkembangan ini, Bung Ropan menegaskan bahwa informasi tersebut bukanlah spekulasi semata, melainkan berdasarkan komunikasi langsung dengan Erick Thohir. “Sesuai dengan pernyataan Pak Ketua Umum PSSI, Maarten Paes belum tersedia untuk bermain pada bulan September.” Ungkap Bung Ropan melalui kanal YouTube pribadinya.
“Simak juga: GS Caltex Menghadapi Tantangan Baru dengan Kedatangan Kiyoshi Abo”
Walau demikian, Bung Ropan tetap menjaga harapan. “Kita masih menanti kejutan besar, mungkin saja nama Maarten Paes akan muncul dalam agenda persidangan pada bulan November saat melawan Jepang.” Imbuhnya dengan optimisme.
Dengan demikian, sementara Maarten Paes menghadapi tantangan hukumnya. Timnas Indonesia tetap berjuang dengan skuad yang ada untuk menghadapi ujian berat di kualifikasi Piala Dunia 2026. Semoga proses hukum Paes dapat terselesaikan dengan baik sehingga Indonesia dapat memanfaatkan kontribusinya yang berharga di lapangan internasional.