Kisah jelas – Telur adalah salah satu makan an yang sering diandalkan karena kelezatannya dan kandungan gizinya yang kaya. Namun, berapa sebenarnya batasan konsumsi telur dalam sehari agar tetap sehat? Artikel ini akan membahas berbagai aspek dari konsumsi telur, manfaatnya, serta batasan yang dianjurkan untuk kesehatan tubuh Anda.
Telur adalah sumber protein hewani yang sangat baik dan terjangkau. Satu butir telur mengandung sekitar 6-7 gram protein, yang sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain protein, telur juga menyediakan berbagai nutrisi penting lainnya. Menurut Healthline, telur kaya akan vitamin A, vitamin E, vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12. Tak hanya itu, telur juga mengandung lutein, sebuah antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
”Baca juga: Lutut Kaku saat Bangun Tidur Tanda Awal Pengapuran Sendi dan Tips Menunda Gejalanya“
Telur terdiri dari dua bagian utama: putih telur dan kuning telur. Putih telur terutama mengandung protein, sementara kuning telur mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Sekitar 60% dari total protein telur berasal dari putih telur, sedangkan kuning telur juga memiliki nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Namun, konsumsi kuning telur harus diperhatikan karena mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat mempengaruhi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan telur bisa berdampak berbeda bagi setiap orang, tergantung pada kondisi kesehatan individu. Sebuah studi yang melibatkan 38 orang dewasa menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga tiga butir telur sehari dapat meningkatkan profil kolesterol HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterol jahat). Penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kebanyakan orang, konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak akan berdampak negatif pada kadar kolesterol tubuh.
”Simak juga: Mengatasi Gagal Ginjal dengan Resep Herbal Dr. Zaidul Akbar“
Ahli diet Susan Campbell, RD, memberikan panduan tentang batas konsumsi telur yang aman. Menurut Campbell, bagi orang dengan penyakit kardiovaskular atau kolesterol tinggi, disarankan untuk membatasi konsumsi telur menjadi tiga hingga empat butir per minggu. Hal ini karena kuning telur mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Campbell juga mengingatkan bahwa cara Anda memasak telur sangat mempengaruhi nilai gizinya. Sebaiknya hindari menggunakan mentega atau lemak hewani lainnya yang dapat meningkatkan asupan lemak jenuh. Sebagai gantinya, gunakan minyak zaitun atau minyak nabati lainnya dan tambahkan sayuran atau rempah-rempah untuk meningkatkan rasa tanpa menambah lemak berlebih.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari telur tanpa mengorbankan kesehatan Anda, berikut beberapa tips sehat dalam mengolah telur:
Telur adalah makanan yang sangat bergizi dan bermanfaat jika dikonsumsi dengan bijak. Satu butir telur mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Namun, batasan konsumsi telur bergantung pada kondisi kesehatan individu. Untuk kebanyakan orang, tiga hingga empat butir telur per minggu adalah jumlah yang aman, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Dengan memahami manfaat dan batasan konsumsi telur, Anda dapat mengintegrasikan makanan ini dalam diet Anda dengan cara yang sehat dan seimbang.