Kisah jelas – Industri motor listrik Indonesia semakin berkembang dengan diperkenalkannya Vision.ev, sebuah inovasi terbaru yang mampu menempuh jarak hingga 160 km setelah sekali pengisian. Motor listrik ini merupakan karya Imoto, yang tidak hanya menonjolkan kemampuan jarak tempuhnya yang luas, tetapi juga komitmen tinggi terhadap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 75%.
Vision.ev tidak hanya sebuah motor listrik, tetapi juga simbol dari kemajuan teknologi Indonesia yang siap bersaing di pasar global. Dengan tagline “Made in Indonesia, for the World”, Imoto berkomitmen untuk menghadirkan teknologi dan inovasi terbaik dari Indonesia ke panggung internasional. Co-Founder Imoto Indonesia, Antony Lesmana. Menegaskan bahwa Vision.ev dirancang dengan menggunakan komponen lokal mulai dari desain hingga baterai, menargetkan TKDN sebesar 75%.
“Baca juga: Kia EV9 Earth dan Series Mobil Listrik Kia Lainnya Di GIIAS 2024”
Proses pengembangan Vision.ev dilakukan selama 2,5 tahun di Indonesia, dengan fokus pada penggunaan komponen lokal yang tinggi. Motor listrik ini dilengkapi dengan teknologi fast charging yang memungkinkan baterai terisi dari 20% hingga 80% dalam waktu hanya 30 menit. Baterai Vision.ev memiliki kapasitas 5,7 kWh, mendukung jarak tempuh hingga 160 km dalam satu kali pengisian.
Vision.ev memiliki kecepatan maksimal mencapai 105 km/jam dan dilengkapi dengan beragam fitur modern seperti layar sentuh, sistem infotainment, keyless entry. Serta aplikasi untuk pelacakan dan manajemen armada. Keunggulan-keunggulan ini tidak hanya menawarkan solusi transportasi yang efisien, tetapi juga ramah lingkungan.
Doddy Lukito, Co-Founder Imoto Indonesia, menambahkan bahwa Vision.ev diharapkan dapat menjawab berbagai kekhawatiran konsumen terkait kendaraan listrik seperti pengisian daya cepat, umur baterai, dan performa motor. Dengan demikian, Vision.ev tidak hanya menjadi pilihan yang cerdas bagi konsumen yang mencari inovasi dan keberlanjutan dalam berkendara. Tetapi juga berperan dalam meningkatkan adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
“Simak juga: PT Gajah Tunggal Tbk Mengangkat Prestasi Global”
Imoto juga tengah mengembangkan ekosistem pengisian daya cepat yang luas untuk mendukung penggunaan Vision.ev. Rencana mereka untuk memiliki 200 titik pengisian daya publik pada tahap pertama peluncuran menunjukkan komitmen mereka dalam menyediakan mobilitas bersih dan efisien untuk masyarakat Indonesia. Visi jangka panjang Imoto adalah menjadi perusahaan Zero Carbon pada tahun 2035. Dengan terus mengembangkan teknologi baterai dan produk-produk ramah lingkungan.
Vision.ev direncanakan akan tersedia di pasaran mulai tahun 2025, dengan informasi lebih lanjut mengenai harga akan diumumkan setelah peluncuran. Imoto optimis bahwa motor listrik buatan Indonesia ini akan menjadi pilihan utama bagi mereka yang peduli terhadap lingkungan dan mencari solusi transportasi masa depan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, Vision.ev bukan hanya sebuah motor listrik. Tetapi juga representasi dari kemajuan teknologi Indonesia yang siap menghadapi tantangan global dalam era kendaraan ramah lingkungan.