Kisah Jelas – Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim, mengungkapkan pentingnya program makan gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran. Program ini tidak hanya mencakup pemberian makan siang, tetapi juga sarapan gratis untuk anak-anak sekolah. Hal ini disampaikan Hashim dalam sambutannya pada Dialog Nasional Program Makanan Bergizi, seperti dikutip dari Kompas TV pada Sabtu (3/8).
Hashim menjelaskan bahwa sarapan gratis sangat penting karena masih banyak anak-anak sekolah yang memulai pelajaran dalam keadaan perut kosong. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, sekitar 18 juta anak sekolah, atau 41 persen, berangkat sekolah tanpa sarapan. Hashim menyampaikan bahwa ia telah melaporkan data tersebut kepada Prabowo, menunjukkan urgensi masalah ini. Program sarapan gratis diharapkan dapat mengatasi kekurangan nutrisi pagi hari dan meningkatkan konsentrasi serta performa belajar anak-anak di sekolah.
“Baca Juga: Utang RI Tembus Rp 8.444 Triliun di Akhir Pemerintahan Jokowi”
Hashim mencatat bahwa masalah ini dapat menimbulkan dampak negatif yang lebih besar. “Meskipun belum ada data konkret, kita menduga bahwa anak-anak yang tidak sarapan di pagi hari berpotensi memengaruhi adik-adik mereka yang masih pra-sekolah,” ungkapnya. Hal ini menyoroti pentingnya intervensi dini untuk memastikan semua anak mendapatkan nutrisi yang cukup sejak usia dini. Dengan adanya sarapan gratis, diharapkan dapat mencegah dampak negatif jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak.
Hashim menambahkan bahwa situasi ini sangat kontradiktif dengan Indonesia, yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. “Sebagai negara dengan sumber daya yang kaya, seharusnya tidak ada anak yang memulai hari dengan perut kosong. Program sarapan gratis diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini,” ujar Hashim. Keberadaan program ini juga bertujuan untuk mendistribusikan sumber daya secara lebih adil dan merata kepada anak-anak yang membutuhkan.
Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu inisiatif utama dari Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024. Setelah terpilih sebagai presiden-wakil presiden, pasangan ini mulai melakukan simulasi pelaksanaan program di berbagai daerah untuk memastikan efektivitasnya. Tujuannya adalah untuk menyediakan makanan bergizi bagi 78 juta anak di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu langkah penting menuju kesejahteraan anak-anak di tanah air. Program ini bertujuan tidak hanya untuk mengatasi masalah gizi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak serta mendukung pendidikan yang lebih baik.
Dengan demikian, diharapkan program ini dapat membantu mengurangi angka anak yang memulai hari dalam keadaan perut kosong, serta memberikan dampak positif yang luas terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak di Indonesia.
“Simak Juga: Iklan Pangan Olahan Tinggi Gula dan Garam Dilarang Pemerintah”