Kisah jelas – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan komitmen Indonesia dalam memasuki era baru teknologi dan tanggung jawab lingkungan. Hal ini disampaikannya dalam International Battery Summit 2024, di mana perannya dalam percepatan transisi energi menjadi sorotan utama.
Menurut Menko Luhut, baterai merupakan inti dari revolusi hijau saat ini. Baterai tidak hanya menjadi komponen penting untuk ponsel dan kendaraan listrik, tetapi juga menjadi fondasi bagi sistem energi terbarukan yang semakin dibutuhkan di masa depan. “Inovasi yang kami eksplorasi dan kolaborasikan saat ini akan menentukan masa depan energi untuk generasi mendatang,” ujarnya dengan optimisme.
“Baca juga: Charged Rimau: Motor Listrik Lokal dengan Sentuhan Subsidi”
Penerapan kebijakan hilirisasi telah membawa kontribusi signifikan bagi ekonomi Indonesia. Langkah ini tidak hanya meningkatkan nilai ekspor dan berkontribusi terhadap PDB, tetapi juga membantu dalam pemerataan pembangunan dengan mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan di luar Jawa. Indonesia berfokus pada transformasi ekonomi melalui industrialisasi hijau, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang kaya untuk memproduksi produk hijau yang ramah lingkungan.
Dengan pangsa pasar yang dominan dalam produksi nikel dan sumber daya mineral penting lainnya. Indonesia memiliki posisi strategis dalam industri baterai global. Menko Luhut menyoroti pentingnya membangun kehadiran yang kuat dalam industri baterai. Untuk memperkuat inisiatif hilirisasi nikel dan investasi dalam manufaktur energi surya (PV) serta kendaraan listrik (EV). “Kami ingin Indonesia menjadi pemimpin di bidang ini, dari hulu sampai hilir,” ungkapnya dengan tekad.
“Simak juga: Hyundai Kona Electric Mengangkat Prestasi Mobil Listrik Indonesia”
Menko Luhut mengakhiri paparannya dengan mengingatkan pentingnya hilirisasi sebagai alat utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan mengatasi perubahan iklim. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat ekonomi Indonesia, tetapi juga untuk menjaga lingkungan demi kesejahteraan generasi mendatang.
Dengan komitmen kuat terhadap inovasi, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dan pemberdayaan industri baterai. Indonesia diposisikan untuk mengambil peran penting dalam revolusi energi global. Menko Luhut menegaskan bahwa Indonesia siap untuk menjadi pionir dalam transformasi energi. Menjanjikan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi negeri ini.