Kisah Jelas – Geographic tongue, atau lidah berpulau, adalah kondisi medis yang sering kali membingungkan tetapi tidak berbahaya. Meskipun namanya mungkin terdengar mengkhawatirkan, kondisi ini umumnya tidak serius, tidak menular, serta sering kali hilang dengan sendirinya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu geographic tongue, penyebabnya, dan cara mengelolanya.
Geographic tongue adalah kondisi di mana lidah memiliki pola yang tampak seperti peta atau pulau. Gejala utamanya adalah munculnya area merah yang tidak memiliki papila (benjolan kecil di permukaan lidah) yang dikelilingi oleh garis putih. Pola ini bisa berubah dari waktu ke waktu, memberikan kesan bahwa lidah “berpindah tempat” seperti peta geografis. Gejala ini bisa muncul di satu sisi lidah atau menyebar ke seluruh permukaan lidah, dan kadang-kadang dapat disertai dengan rasa nyeri ringan atau sensasi terbakar.
“Simak Juga: Xerostomia, Apa Itu Mulut Kering dan Bagaimana Menanganinya?”
Penyebab pasti dari geographic tongue masih belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor dapat memengaruhi perkembangan kondisi ini. Faktor genetik, stres, dan defisiensi vitamin, terutama vitamin B, mungkin berkontribusi pada timbulnya gejala. Kadang-kadang, sensitivitas terhadap makanan tertentu, seperti makanan pedas atau asam, dan juga makanan panas dapat memicu iritasi. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini mungkin lebih umum terjadi pada individu dengan gangguan autoimun atau mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah serupa. Perubahan hormonal dan infeksi jamur juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada timbulnya lidah berpulau
Gejala geographic tongue meliputi area merah yang halus dan bisa terasa nyeri atau sensitif, terutama saat makan makanan pedas atau asam, dan makanan panas. Diagnosis biasanya dilakukan oleh dokter atau dokter gigi melalui pemeriksaan fisik dan pengamatan pola lidah. Tes tambahan umumnya tidak diperlukan kecuali ada gejala lain yang perlu diinvestigasi lebih lanjut.
Secara umum, kondisi lidah berpulau ini tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, menghindari makanan yang dapat memicu iritasi, menjaga kebersihan mulut, dan menggunakan pasta gigi yang tidak mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan. Selain itu, bila kondisi ini terjadi karena kekurangan vitamin B, mengonsumsi suplemen vitamin B dapat membantu mengatasi lidah berpulau ini dan manajemen stres yang baik juga diperlukan supaya geographic tongue tidak kambuh kembali. Jika gejala terasa sangat mengganggu, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk saran perawatan lebih lanjut.
“Baca Juga: Mematikan Lampu Saat Tidur Pengaruhi Kualitas Tidur, Benarkah?”