kisahjelas.com – Timnas Indonesia U-17 melakukan banyak rotasi pemain saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara U-17, dengan fokus utama pada laga penting melawan Australia. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Jumat, 25 Oktober 2024, Indonesia berhasil meraih kemenangan telak 10-0. Meskipun demikian, beberapa pemain yang menjadi starter dalam kemenangan 1-0 atas Kuwait tidak diturunkan di laga ini. Nama-nama seperti Mierza Firjatullah, Fadly Alberto Hengga, Mathew Baker, Fabio Azka, Algazani Dwi Sugandi, dan Nazriel Alfaro tidak menjadi pilihan utama dalam pertandingan melawan Mariana Utara.
” Baca Juga: Marc Marquez Siap Hadapi Balapan di MotoGP Thailand 2024 “
Pelatih Nova Arianto memilih untuk menempatkan Lucas Lee sebagai gelandang, sementara posisi ujung tombak diisi oleh Aldyansyah Taher. Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu istirahat bagi pemain-pemain kunci menjelang pertandingan penting melawan Australia pada 27 Oktober 2024. Laga tersebut sangat menentukan karena dapat menjadi penentu tiket Indonesia menuju Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi. Untuk lolos, Indonesia wajib meraih kemenangan atas Australia.
Saat ini, Timnas Indonesia U-17 berada di posisi kedua klasemen Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 Grup G dengan total enam poin. Raihan angka ini sebanding dengan Australia, tetapi Indonesia kalah dalam selisih gol. Pelatih Nova menyatakan bahwa fokus utama timnya adalah pada pertandingan melawan Australia, dan mereka bertekad untuk memenangkan laga tersebut. “Kami ingin memenangkan pertandingan ini, itulah alasan kami menyimpan beberapa pemain yang biasanya menjadi starter agar mereka lebih siap untuk meraih tiga poin melawan Australia,” ungkap Nova di situs resmi PSSI.
” Baca Juga: Arsenal Siap Hadapi Liverpool Meski Dihantam Cedera “
Meskipun Indonesia tidak berhasil mencetak sebanyak gol seperti Australia saat melawan Mariana Utara, Nova tetap mengapresiasi penampilan timnya. Ia menilai bahwa para pemain telah tampil maksimal meskipun ada beberapa peluang yang seharusnya dapat menjadi gol tetapi tidak tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dengan banyak rotasi, kualitas permainan Indonesia tetap terjaga. Timnas U-17 diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk menghadapi tantangan berikutnya dan melanjutkan perjuangan mereka di kualifikasi.