Kisah jelas – Manchester United (MU) terus berusaha memperkuat lini belakang mereka di bursa transfer musim panas 2024. Matthijs de Ligt, bek tengah andalan Bayern Munich Salah satu nama yang kini menjadi sorotan. Meskipun ada ketertarikan serius terhadap pemain berusia 24 tahun ini, proses negosiasi antara MU dan Bayern Munich tampaknya masih mengalami tarik ulur yang intens, terutama dalam hal penetapan harga.
Musim panas ini, Manchester United telah melakukan beberapa langkah penting untuk memperbaiki pertahanan mereka. Mereka berhasil mendapatkan bek tengah muda berbakat, Leny Yoro, sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperkuat lini belakang. Namun, langkah ini tampaknya belum cukup bagi manajer Erik ten Hag. MU masih mencari tambahan kekuatan di sektor pertahanan dan Matthijs de Ligt, yang dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid dan kepemimpinan di lapangan, menjadi salah satu target utama mereka.
“Baca juga: Pepe Reina Jejak Baru Di Como”
Matthijs de Ligt pernah bekerja sama dengan Erik ten Hag ketika mereka berada di Ajax, dan hubungan ini menjadi salah satu faktor pendorong bagi MU untuk mengejar tanda tangan de Ligt. Namun, upaya Manchester United untuk merekrut bek asal Belanda ini tidak berjalan mulus. Bayern Munich, klub tempat de Ligt saat ini bermain, tidak menunjukkan niat untuk melepas pemainnya dengan harga yang murah.
Menurut laporan dari Mirror, Bayern Munich telah menetapkan harga sekitar 42 juta pounds (sekitar Rp 880 miliar) untuk Matthijs de Ligt. Penawaran awal dari Manchester United, yang berada di kisaran 29 juta pounds (sekitar Rp 607 miliar), ternyata ditolak oleh pihak Bayern. Angka ini jauh dari apa yang diharapkan Bayern Munich, mengingat mereka membeli de Ligt dari Juventus pada musim panas 2022 dengan harga sekitar 67 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun).
Negosiasi antara kedua klub kini berada dalam tahap tarik ulur. Manchester United harus berhati-hati dalam mengelola anggaran mereka untuk memastikan keseimbangan keuangan klub tetap terjaga. Di sisi lain, Bayern Munich merasa harga yang ditawarkan untuk de Ligt sudah mencerminkan nilai pasarnya. Mengingat investasi besar yang mereka lakukan saat merekrutnya dari Juventus.
“Simak juga: Angel Gomes Memiliki Peran dalam Keputusan Leny Yoro”
Dengan kontrak de Ligt yang masih berlaku hingga musim panas 2027, Bayern Munich memiliki posisi tawar yang kuat. Mereka tidak terdesak untuk menjual bek tengah andalan mereka dengan harga yang merugikan. Hal ini membuat Manchester United harus lebih strategis dalam penawaran mereka jika mereka ingin mendapatkan pemain ini.
Dengan ketegangan yang mengelilingi proses negosiasi. Para penggemar Manchester United dan pengamat sepak bola akan menantikan langkah selanjutnya dari kedua belah pihak. Akankah MU berhasil mendapatkan Matthijs de Ligt dengan harga yang lebih menguntungkan. Atau akankah Bayern Munich mempertahankan pemain mereka hingga tawaran yang lebih sesuai muncul?
Sementara itu, Erik ten Hag dan stafnya harus terus memantau opsi lain dan bersiap untuk kemungkinan jika kesepakatan dengan de Ligt tidak terwujud. Apapun hasilnya, situasi ini menambah dinamika menarik dalam bursa transfer musim panas 2024. Dan menjadi salah satu cerita yang patut diikuti hingga akhir.
Sebagai tambahan, penggemar Setan Merah berharap bahwa manajemen klub akan menemukan solusi terbaik untuk mengisi kekosongan di lini belakang dan memastikan tim siap untuk menghadapi tantangan musim yang akan datang.