Kisah jelas – Valentino Rossi, legenda MotoGP, memutuskan untuk tidak menggunakan nomor 1 meskipun telah tujuh kali menjadi juara dunia di kelas MotoGP. Gelar pertamanya ia raih pada MotoGP 2001, ketika masih bernama Grand Prix 500. Meskipun berstatus juara dunia pada tahun 2002, Rossi memilih untuk tidak mengenakan nomor 1 di motornya.
Sebagai gantinya, pada tahun tersebut, Rossi justru menampilkan nomor kebesarannya, yaitu 46, pada bagian depan motornya. Sedangkan, nomor 1 yang menjadi simbol juara dunia dipasang pada bagian belakang baju balapnya, tepatnya di pundak. Nomor 1 itu berwarna hitam dan terlihat jelas, namun tidak menjadi nomor utama yang dipamerkan di motor atau helmnya.
”Jorge Martin Pamer Trofi MotoGP 2024 di Markas Atletico“
Keputusan ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya, mengapa seorang juara dunia yang sah tidak memilih menggunakan nomor 1 di motornya. Alasan utama di balik keputusan ini adalah bahwa Rossi merasa nomor 46 adalah simbol keberuntungannya. Nomor tersebut telah menemani kariernya sejak awal dan menjadi identitas yang sangat khas bagi sang pembalap asal Italia. Selain itu, Rossi juga ingin menghindari tekanan dan ekspektasi berlebih yang biasanya datang dengan nomor 1. Dengan nomor 46, Rossi bisa tetap merasa bebas dan tidak terikat dengan predikat juara dunia yang bisa membatasi gaya balap dan pendekatannya.
Ada juga teori yang menyebutkan bahwa nomor 1 di MotoGP membawa “kutukan” sejak pensiunnya Mick Doohan. Sejak itu, tidak ada pembalap yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia setelah menggunakan nomor 1. Beberapa pembalap seperti Alex Criville (2000), Nicky Hayden (2007), Casey Stoner (2008), dan Jorge Lorenzo (2011) gagal mempertahankan gelar mereka setelah memakainya.
Jorge Lorenzo, meskipun berstatus juara dunia pada 2012, tetap memilih menggunakan nomor 99 pada musim 2013, alih-alih nomor 1. Keputusan ini menunjukkan bahwa sejumlah pembalap merasa enggan menggunakan nomor 1, mungkin karena adanya tekanan besar yang datang dengan status juara dunia. Jejak itu kemudian diikuti oleh Marc Marquez, yang terkenal dengan nomor 93, serta Joan Mir yang memakai nomor 36 pada 2021 dan Fabio Quartararo yang memilih nomor 20 pada 2022.