Perjalanan Hidup Ifan Seventeen: Dari Musik ke Dunia Politik

kisahjelas.com  – Ifan Seventeen, pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah, baru saja dilantik sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Kabar ini beredar melalui ucapan selamat yang terpajang di depan kantor PFN di Jatinegara, Jakarta Timur.

Baca Juga: Chery Perkenalkan Mobil Konsep Terbaru, Terinspirasi Macan Tutul

Lahir di Yogyakarta dan Besar di Jakarta

Ifan lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983. Meski lahir di Yogyakarta, Ifan menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Ia kemudian pindah ke Pontianak untuk melanjutkan pendidikan menengah.

Bakat Musik yang Tumbuh Sejak SMA

Di Pontianak, Ifan bersekolah di SMA Negeri 3 dan mulai menunjukkan bakat musiknya. Ia membentuk grup musik bersama teman-temannya. Pada tahun 2001, Ifan berhasil menjuarai festival vokal antar pelajar. Ia kemudian melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada dari 2001 hingga 2005.

Bergabung dengan Seventeen Lewat Audisi

Pada 2006, Ifan bergabung dengan grup musik Seventeen setelah lolos audisi. Ia menggantikan vokalis sebelumnya dan merilis sejumlah album populer. Beberapa di antaranya adalah “Lelaki Hebat” (2008), “Dunia Yang Indah” (2011), “Sang Juara” (2013), dan “Pantang Mundur” (2016). Lagu-lagu seperti “Selalu Mengalah” dan “Kemarin” menjadi hits.

Kisah Asmara dan Pernikahan

Ifan menikah pertama kali dengan Ghea Astrid Gayatri pada 2006 dan dikaruniai seorang anak bernama Rania Dzaqira. Namun, pernikahan ini berakhir pada 2011. Ia kemudian menikah dengan Dylan Sahara pada 2016, tetapi Dylan meninggal dunia dalam tragedi Tsunami Selat Sunda pada 2018. Pada 2021, Ifan menikah dengan Citra Monica.

Selamat dari Tsunami Selat Sunda

Tragedi besar terjadi pada 22 Desember 2018. Tsunami Selat Sunda menghantam panggung tempat Seventeen tampil. Tiga anggota band dan istri Ifan, Dylan Sahara, meninggal dunia. Ifan menjadi satu-satunya personel yang selamat.

Menjajal Dunia Akting

Ifan juga mengeksplorasi dunia akting. Ia berperan dalam film “Sukep: The Movie” (2019) dan “Kemarin” (2020) yang mengisahkan perjalanan Seventeen setelah tragedi tsunami.

Mencoba Peruntungan di Dunia Politik

Ifan pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR melalui Partai Gerindra pada Pemilu 2014 dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2019. Namun, kedua upayanya tidak membuahkan hasil.

Menjabat sebagai Direktur Utama PFN

Pengangkatan Ifan sebagai Dirut PFN menambah deretan artis yang menduduki jabatan penting di pemerintahan Presiden Prabowo. Tantangan berat menantinya, karena harus merumuskan strategi untuk memajukan industri film Indonesia. Ifan dituntut membuktikan kemampuannya memimpin BUMN perfilman ini.

Baca Juga: Inspirasi Baju Lebaran ala Korea: Oversize hingga Kaftan