Fakta Dokter di Garut Terlibat Kasus Pelecehan Seksual

kisahjelas.com  – Fakta Dokter di Garut Jadi Sorotan Publik, Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, tengah menjadi perhatian masyarakat. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan ini diduga meraba pasien saat pemeriksaan USG di sebuah klinik.

“Baca Juga: Dirgahayu Kopassus: Jejak Pasukan Elite yang Lahir dari Perang“

Aksi tersebut terekam dalam kamera CCTV dan menyebar luas di media sosial. Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut secara serius.

1. Dokter Pernah Bekerja Sama dengan Pemkab Garut

Dokter tersebut diketahui bernama dr. Muhammad Syafril Firdaus, yang juga dikenal dengan nama Iril Syafril.

Ia pernah berpraktik di Klinik Karya Harsa Garut dan sempat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut. Ia juga tercatat sebagai tenaga medis di RSUD Malangbong.

Namun, menurut Dinas Kesehatan Garut, dr. Syafril sudah tidak lagi berpraktik di wilayah tersebut.

2. Aktif di Media Sosial Sebelum Kasus Mencuat

Sebelum kasus ini mencuat, dr. Syafril cukup aktif di media sosial, khususnya Instagram. Ia menggunakan akun @irilsyafril untuk berbagi aktivitas keseharian.

Namun setelah video dugaan pelecehan viral, akun Instagram miliknya dilaporkan tidak bisa diakses dan kemungkinan sudah dinonaktifkan.

3. Pernah Menikah dengan Sesama Dokter

dr. Syafril diketahui pernah menikah dengan seorang dokter perempuan. Mereka dikaruniai dua orang anak, satu perempuan dan satu laki-laki.

Namun, rumah tangga mereka berakhir di pengadilan. Pasangan ini resmi bercerai pada 9 Desember 2024, berdasarkan putusan Pengadilan Agama Bandung.

4. Perceraian Diduga Karena Perilaku Seks Menyimpang

Penyebab perceraian disebut karena perilaku menyimpang yang dilakukan oleh dr. Syafril. Dugaan tersebut mencakup kekerasan dalam rumah tangga serta tindakan tidak pantas terhadap pasien.

Keterangan ini turut diperkuat oleh informasi dari lingkungan sekitar dan dokumen pengadilan yang beredar.

5. Pelecehan Terjadi Saat Pemeriksaan USG

Kejadian dugaan pelecehan terjadi saat pemeriksaan USG berlangsung. Dalam video yang viral, terlihat dr. Syafril meraba bagian tubuh pasien tanpa alasan medis.

Salah satu korban mengatakan bahwa ia ditawari layanan USG gratis, namun merasa terganggu dengan cara dokter melakukan pemeriksaan.

Kasus Masuk ke Ranah Hukum dan Diselidiki Polisi

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Garut dan masih dalam proses penyelidikan. Dinas Kesehatan Garut juga ikut turun tangan untuk menelusuri latar belakang dan izin praktik dokter tersebut.

“Baca Juga: Anak Sulit Fokus? Waspadai Kekurangan Zat Besi“

Publik mendesak agar proses hukum berjalan transparan dan pelaku mendapat sanksi tegas. Warganet pun ramai meminta pencabutan izin praktik bila terbukti bersalah.