Kisah jelas – Asus Fokus pada Pasar Komersial. Asus telah mempertahankan posisi sebagai brand laptop nomor satu di Indonesia selama 11 tahun terakhir. Namun, perubahan signifikan dalam pasar consumer yang melambat telah mendorong perusahaan ini untuk mengalihkan fokusnya. Di tengah ketidakpastian global dan tantangan ekonomi, Asus kini memusatkan perhatian pada pasar komersial, yang mencakup sektor pemerintah, pendidikan, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perubahan ini dipengaruhi oleh penurunan tajam dalam penjualan laptop consumer dan pertumbuhan yang stabil di sektor komersial.
Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, mengungkapkan bahwa penjualan laptop consumer Asus mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2021, ketika pandemi COVID-19 mendorong permintaan tinggi untuk perangkat komputer pribadi. Namun, tren positif ini tidak bertahan lama. Setelah pandemi, penjualan laptop consumer mengalami penurunan yang disebabkan oleh berbagai faktor global, termasuk konflik internasional dan persaingan dagang yang semakin ketat.
“Baca juga: EXAONE 3.0, Model AI Open Source Pertama di Korea Selatan”
Sebaliknya, sektor komersial, khususnya pasar pemerintah, menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Firman menyebutkan bahwa sektor ini mengalami kenaikan sekitar 20-30% dibandingkan tahun sebelumnya. Melihat data ini, Asus memutuskan untuk lebih fokus pada sektor komersial, yang dinilai lebih menjanjikan dibandingkan dengan segmen consumer yang stagnan.
Country Commercial Product Marketing Asus Indonesia, Aldy Ramadiansyah, menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah juga berperan penting dalam perkembangan bisnis laptop komersial. Kebijakan impor yang ketat telah mempengaruhi distribusi laptop consumer yang sepenuhnya diimpor. Sebaliknya, laptop komersial yang diproduksi di dalam negeri dan memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih mudah didistribusikan.
“Dengan kebijakan ini, laptop komersial kami akan selalu tersedia tanpa harus menunggu pengiriman dari luar negeri,” kata Aldy. Ini memberikan keuntungan kompetitif bagi Asus, karena mereka dapat memastikan ketersediaan stok yang lebih cepat untuk sektor pemerintah dan BUMN yang membutuhkan produk dengan segera.
Asus baru-baru ini memasuki pasar pemerintah dan pendidikan, sektor yang sebelumnya didominasi oleh kompetitor seperti Acer. Meskipun tantangan kompetitif, Asus percaya bahwa mereka memiliki keunggulan yang membedakan mereka dari pesaing. Salah satu keunggulan utama adalah kemampuan untuk menyediakan produk dengan cepat.
“Produk kami memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan stok. Jika pemerintah atau BUMN memerlukan produk kami dengan segera, kami dapat memenuhi permintaan tersebut lebih cepat dibandingkan dengan kompetitor,” jelas Aldy. Ia menjelaskan bahwa, sementara pesaing mungkin memerlukan waktu hingga delapan minggu untuk merakit produk, Asus dapat mengirimkan produk dalam waktu seminggu setelah pesanan.
“Simak juga: Menyambungkan HP ke TV, Memperluas Pengalaman Menonton”
Asus telah fokus pada peningkatan TKDN untuk produk komersial mereka, yang memberikan keuntungan tambahan dalam hal distribusi dan keberlanjutan. Dengan memenuhi persyaratan TKDN, Asus tidak hanya mematuhi regulasi lokal tetapi juga memperkuat posisi mereka di pasar yang sangat kompetitif ini.
“Keberadaan stok yang siap dan proses distribusi yang efisien memberikan kami keuntungan dalam melayani kebutuhan pemerintah dan BUMN,” tambah Aldy. Ini menunjukkan bahwa Asus tidak hanya beradaptasi dengan perubahan pasar. Tetapi juga berusaha untuk memanfaatkan peluang yang ada di sektor komersial.
Dengan mengalihkan fokus ke pasar komersial, Asus menunjukkan fleksibilitas dan ketahanan dalam menghadapi tantangan pasar yang terus berubah. Langkah ini mencerminkan strategi perusahaan untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada di sektor pemerintah dan pendidikan. Sambil mengatasi penurunan di segmen consumer. Melalui kebijakan pemerintah yang mendukung dan keunggulan dalam distribusi produk. Asus berkomitmen untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia dan terus berkembang di masa depan.