Kisah jelas – Valentino Rossi, salah satu legenda MotoGP, dan Marc Marquez, dikenal dengan julukan “Baby Alien,” telah memiliki sejarah panjang perseteruan yang menarik perhatian dunia balap motor. Perseteruan ini mulai mencuat pada tahun 2015 dan terus menjadi topik perbincangan di kalangan penggemar MotoGP hingga saat ini. Dalam sebuah wawancara terbaru dengan L’Equipe, Rossi menegaskan bahwa ia tidak akan mengubah pendapatnya mengenai Marquez.
Konflik antara Valentino Rossi dan Marquez pertama kali memanas selama MotoGP Argentina 2015. Insiden ini berawal dari senggolan antara kedua pebalap yang menyebabkan Marquez, yang saat itu membela tim Honda, terjatuh. Perseteruan mereka mencapai puncaknya pada ‘Sepang Clash’ di MotoGP Malaysia 2015, ketika Rossi terlibat dalam insiden yang sama dengan Marquez. Rossi terlibat dalam sebuah senggolan yang membuat Marquez terjatuh, dan insiden ini semakin memperburuk hubungan antara keduanya.
“Baca juga: Francesco Bagnaia, Drama dan Tantangan di MotoGP Inggris 2024”
Meskipun waktu telah berlalu dan berbagai perubahan telah terjadi dalam dunia MotoGP, Rossi tetap pada pendirian yang sama mengenai Marquez. Dalam wawancara dengan GP One, Rossi dengan tegas menyatakan, “Saya mempunyai opini yang jelas dan saya tak akan pernah mengubah itu.” Pendapat Rossi ini mencerminkan keteguhan pendirian dan konsistensinya dalam menilai Marquez, yang seringkali menjadi bahan diskusi di kalangan penggemar dan analis MotoGP.
Sementara itu, dunia MotoGP tengah dikejutkan dengan keputusan Ducati untuk merekrut Marc Marquez sebagai rider tim pabrikan mereka untuk musim depan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Rossi. Ia mengomentari keputusan Ducati dengan nada skeptis, “Keputusan yang mengejutkan dari Ducati dengan memilih Marc dan mengorbankan Martin. Dengan keputusan ini, mereka juga kehilangan Pramac dan struktur yang berguna untuk membesarkan pebalap muda.”
Jorge Martin, yang sebelumnya tampil mengesankan bersama tim Pramac Ducati, dipindahkan ke tim Aprilia sebagai hasil dari keputusan ini. Rossi menilai bahwa kepergian Martin merupakan kehilangan besar bagi Ducati dan tim Pramac, yang selama ini berfungsi sebagai platform untuk pengembangan dan pembinaan pebalap muda. Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam dinamika tim Ducati dan membawa dampak yang cukup besar bagi struktur tim dan masa depan pembalap muda yang sedang berkembang.
“Simak juga: Pedro Acosta Bersiap Menghadapi Kesibukan”
Perseteruan antara Rossi dan Marquez mungkin telah menjadi salah satu bab penting dalam sejarah MotoGP, tetapi seiring berjalannya waktu. Kedua pebalap tersebut tetap menjadi tokoh sentral dalam olahraga ini. Dengan Marquez bergabung dengan Ducati dan Rossi memberikan komentarnya. Masa depan MotoGP akan terus menyimpan dinamika yang menarik dan penuh warna.
Rossi, meskipun telah melewati berbagai fase dalam kariernya, tetap mempertahankan pendapatnya tentang Marquez dengan konsisten. Ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan dan pandangan pribadi yang terbentuk di dunia balap motor, dan bagaimana mereka mempengaruhi persepsi serta keputusan di arena balap. MotoGP akan terus menjadi panggung yang menarik untuk mengikuti perkembangan kisah dan konflik yang membentuk olahraga ini.