Kisah jelas – PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI) menunjukkan komitmennya untuk berperan dalam revolusi mobil listrik dengan secara terbuka mengungkapkan minatnya dalam menyediakan ban OEM (original equipment manufacturer) untuk kendaraan listrik di China. Langkah ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk memperluas jangkauan pasar dan menghadapi tuntutan yang berkembang dalam industri otomotif global.
Saat ini, Bridgestone Indonesia berada di tahap awal penjajakan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai merek mobil di Indonesia. Gatot Adrie Triyono, Head of Consumer Sales & Marketing PT BTI, menjelaskan bahwa perusahaan tengah berfokus pada penetapan harga yang sesuai untuk ban OEM yang dirancang khusus untuk mobil listrik. Selain itu, Bridgestone juga sedang mengidentifikasi kebutuhan spesifik konsumen di pasar tersebut.
”Baca juga: BMW Motorrad Bergabung dengan MotoGP“
“Pastinya kita ada arah ke sana (membuat ban OEM untuk mobil listrik China). Kami sedang mempelajari dan menyesuaikan harga serta persyaratan pasar,” ungkap Gatot saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (14/8). Ia menambahkan bahwa meski ada minat yang kuat untuk menyasar pasar China, Bridgestone juga terbuka untuk menjalin kemitraan dengan produsen dari negara lain.
Ketika ditanya mengenai merek mobil listrik tertentu yang sedang menjadi target, Gatot menyatakan bahwa ia belum dapat memberikan jawaban pasti. Ia mengindikasikan bahwa fokus utama saat ini adalah pada penawaran produk Bridgestone dan bagaimana perusahaan dapat menyesuaikannya dengan berbagai merek, baik dari China maupun negara lain.
“Saat ini saya belum bisa mengungkapkan merek tertentu. Namun, kami lebih fokus pada kemampuan dan produk yang kami tawarkan. Kami akan mencoba berbagai opsi, tidak terbatas pada merek China atau Jepang,” tambah Gatot.
”Simak juga: Astra Honda Motor (AHM), Mempersiapkan Kejutan Baru“
Hingga saat ini, Bridgestone Indonesia belum memiliki produk ban yang secara khusus dirancang untuk mobil listrik. Namun, perusahaan sedang dalam proses pengembangan dan diperkirakan akan meluncurkan produk tersebut dalam waktu dekat. Ban yang akan datang kemungkinan besar akan berbasis pada teknologi Enliten yang telah ada, namun dengan optimalisasi khusus agar sesuai dengan kebutuhan kendaraan nonemisi.
Bridgestone sebelumnya telah memperkenalkan Ecopia EP150, ban berukuran kecil yang dirancang untuk mobil listrik mini seperti Wuling Air ev. Meskipun saat ini produk tersebut berstatus sebagai produk umum, Bridgestone berkomitmen untuk mengembangkan ban yang lebih spesifik untuk mobil listrik.
“Kami menyadari bahwa pasar mobil listrik semakin berkembang, dan kami berencana untuk meluncurkan produk yang sesuai dalam waktu dekat. Kami berharap ini akan segera tersedia di Indonesia,” tutup Gatot.